Selasa, 11 Januari 2011

Helm Tempur Canggih, Hancurkan Musuh Hanya Dengan 'Tatapan'


SuaraMedia - Satu lagi inovasi teknologi militer dikembangkan Inggris. Sebuah teknologi canggih yang telah dikembangkan bertahun-tahun akhirnya rampung

Kali ini negeri itu mengembangkan helm pilot militer baru bernama Striker yang memungkinkan pilot pesawat tempur mengarahkan serangan kepada musuh hanya dengan melihatnya. Sekali tatap, musuh langsung musnah.

Helm tersebut dikembangkan BAE System dan telah diuji coba dalam penerbangan pesawat RAF (Royal Aircraft Force) Typhoon. Juru bicara BAE mengatakan,

"Helm ini dilengkapi optik detektor canggih yang terintegrasi untuk mendukung keakuratan pada ketinggian rendah, sedang, dan tinggi."

"Biasanya kami harus menguntit di belakang pesawat lawan untuk menguncinya dan menyerang (disebut dogfight dalam istilah militer). Dengan helm ini kami tinggal mengarahkan senjata dengan kepala," kata Mark Bowman, pemimpin pilot, diberitakan harian The Sun.

Pada dasarnya, helm ini adalah helm yang biasanya digunakan para pilot RAF saat mengendarai pesawat militer.

Untuk melakukan serangan dengan alat ini, langkah pertama yang harus dilakukan pilot adalah membaca radar untuk mengetahui posisi musuh.

Selanjutnya, ketika musuh sudah ada dalam jangkauan pandang, pilot tinggal menatapnya dan memberi perintah serangan.Selanjutnya, hasil bacaan dikirim ke sensor di bagian kokpit.

Mekanisme selanjutnya adalah pengantaran perintah ke bagian persenjataan. Ketika perintah sudah dibuat, musuh pun akan segera musnah. Terima kasih untuk teknologi “head tracker” yang memungkinkan helm tersebut merespon perintah saat berada di ketinggian berapa pun.Produk ini rencananya akan mulai digunakan di penerbangan percobaan pesawat Typhoon.

Ini adalah sebuah kemajuan teknologi yang luar biasa! Semoga saja RAF bisa bersepakat dengan BAE untuk tidak menjual produk tersebut ke luar Inggris, apalagi ke negara-negara yang dianggap “berbahaya” untuk Inggris. Teknologi akan menjadi alat paling menakutkan jika jatuh ke tangan yang salah. Setidaknya, begitu yang saya pelajari di film-film action Hollywood.

Tidak ada komentar: