Senin, 25 Oktober 2010

Jamblang Bermanfaat Sembuhkan Berbagai Macam Penyakit.


Jamblang atau sering disebut juga dengan nama juwet ternyata dapat membantu mengobati berbagai macam penyakit.

Buah yang sekilas mungkin mirip dengan anggur ini mulai sedikit sulit ditemui memiliki rasa daging buah yang asam manis.

Jamblang memiliki kandungan zat seperti minyak asiri, fenol (methylxanthoxylin), asam organik, alkaloid (jambosine), triterpenoid dan resin yang memiliki warna merah tua mengandung asam elagat dan tanin.

Daging buahnya memiliki sifat sejuk saat dikonsumsi dan mempunyai astringen kuat. Serta bau aromatiknya dapat membantu menyembuhkan penyakit seperti batuk, diuretik (peluruh kencing), karminatif (peluruh kentut) dan melumas bagian organ paru.

Berdasarkan hasil penelitian, bahwa biji, daun dan kulit kayu pohon jamblang ternyata memiliki khasiat menurunkan kadar glukosa darah untuk penderita diabetes militus.

Untuk Anda yang memiliki penyakit batuk kronis atau asma, mengkonsumsi jamblang dapat menjadi alternatif untuk membantu penyembuhan penyakit Anda tersebut. Caranya:

Cukup siapkan buah jamblang sekitar 15 gram, cuci bersih lalu makan. Lakukan tiga kali sehari. Atau dengan cara buah jamblang tersebut di rendam dalam mangkuk dan di tim sampai matang. Setelah dingin, minum air tersebut dan makan buahnya. Lakukanlah tiga kali sehari.

Batuk pada TB Paru disertai rasa nyeri pada bagian dada

Bagi Anda yang mengalami penyakit batuk dan disertai rasa nyeri pada dada, coba cara yang satu ini.

Siapkan 30 gram buah jamblang, 25 gram daun blumea balsamifera atau daun sembung segar yang sudah dipotong-potong.

Cuci bersih bahan-bahan tersebut lalu taruh dalam mangkuk. Tambahkan 15 gram gula pasir dan air secukupnya hingga seluruh bahan terendam.

Kemudian bahan tersebut di buat tim hingga matang. Setelah dingin minum airnya dan makan buah nya tanpa biji. Lakukan setiap malam sebelum tidur.

Kandungan oleanolic acid pada jamblang dan Surinam cherry (Eugenia uniflora) sudah sejak lama digunakan oleh pengobat tradisional di Amerika Selatan.

Hal tersebut guna menghindari kerusakan pada jantung dan hati penderita kanker yang mendapat pengobatan kemoterapi doxorubicin.

Jamblang dan spesies lainnya (Eugenia caryophyllata) yang dimasak mengandung senyawa yang dapat mengaktifkan enzim glutathione S-transferase di hati. Enzim tersebut berkhasiat sebagai detoksifikasi.

Pada percobaan binatang, peningkatan produksi enzim glutathione S-transferase akan menurunkan kejadian kanker lambung sampai mendekati 80%.

Berdasarkan data dari praktisi ayurvedic, menyebutkan bahwa daging buah jamblang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam 30 menit.

Sementara biji jamblang menurunkan kadar gula dalam 24 jam. Hasil maksimum pencapaian efek hipoglikemik dari jamblang memerlukan waktu sepuluh hari pengobatan. (berbagai sumber)

Tidak ada komentar: