Rabu, 20 Oktober 2010

Di Jepang Ada Tempat Khusus Untuk Bunuh Diri ( Edan ! )

Hutan Aokigahara lagi-lagi dikunjungi oleh orang yang merasa tak punya lagi harapan untuk hidup. Menurut survey, diketahui bahwa tingkat bunuh diri tertinggi di Jepang justru berasal dari kawasan hutan Aokigahara yang juga dikenal dengan sebutan "Lautan Pohon." Jepang sendiri sudah dikenal sebagai negara yang memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di dunia. Dikhawatirkan, saat krisis keuangan global sudah menjarah ke Jepang, tingkat bunuh diri di Negeri Sakura itu bisa-bisa bertambah.





Menurut data pemerintah Jepang, seperti dikutip CNN, di bulan Januari 2009 tercatat 2.645 kasus bunuh diri. Artinya, naik 15 persen dari periode yang sama tahun 2008, saat itu hanya 2.305 kasus. Pemerintah Jepang mengaku bahwa bunuh diri sudah menjadi prioritas utama yang harus diatasi. Bahkan, pemerintah bertekad akan mengurangi tingkat bunuh diri lebih dari 20 persen pada tahun 2016.


Akan tetapi, upaya untuk mengurangi fenomena bunuh diri saat ini menghadapi tantangan yang berat. Hal itu dikarenakan masyarakat berada di tengah krisis keuangan global, banyak perusahaan yang jatuh bangkrut atau sedang gulung tikar sehingga harus menerapkan PHK atas pekerja-pekerja seperti Taro. Pihak berwenang berupaya memperketat pengawasan di sekolah-sekolah maupun tempat-tempat kerja yang menjadi lokasi bunuh diri. Mungkin yang lebih penting adalah sering berpatroli di Hutan Aokigahara supaya tidak lagi didatangi orang-orang yang mau mengakhiri hidupnya.




"Bisa jadi makin banyak orang yang datang ke tempat ini karena krisis ekonomi," kata Imasa Watanabe, pejabat Prefektur (setingkat provinsi) Yamanashi yang menguasai Hutan Aokigahara. "Maka saya bercita-cita menghentikan bunuh diri di hutan ini. Namun sulit untuk mencegah semua kasus ini," kata Watanabe.
Lebih tepatnya jika hutan ini disebut sebagai "Hutan Bunuh Diri"..

Tidak ada komentar: