Pemetaan merupakan dasar bagi hal-hal yang berhubungan dengan navigasi. Gambaran (yang menyerupai) sebagian dari permukaan bumi pada suatu media tertentu (misalnya kertas). Pada awalnya peta dibuat dengan sangat sederhana dan sangat berbeda dengan gambaran dari permukaan bumi yang disajikan dalam peta yang kita kenal sekarang. Hal ini dikarenakan penggambaran peta saat itu didasarkan pada pengetahuan para pelaut petualang yang mengelilingi pulau dengan mengikuti alur terluar pulau tersebut. Perkembangan pengetahuan seperti penemuan pesawat terbang sangat berpengaruh pada perkembangan pembuatan peta. Peta yang paling modern saat ini adalah peta yang dibuat melalui penginderaan satelit. Dengan potret udara, foto yang didapat hanya memiliki rentang luas tertentu saja, tetapi dengan potret angkasa, citra yang didapat tentunya sangat luas dan mewakili semua permukaan bumi. Demikian pula dengan peta nusantara. Untuk lebih jelasnya, dibawah adalah evolusi peta nusantara dari masa ke masa.
"TAHUN 1570""TAHUN 1598""TAHUN 1603""TAHUN 1628""TAHUN 1635""TAHUN 1662""TAHUN 1690""TAHUN 1747""TAHUN 1770""TAHUN 1800""TAHUN 1830""TAHUN 1870"
"TAHUN 1893"Peta yang bisa dikatakan sudah sempurna, menggambarkan kepulauan di Nusantara dengan tepat, proporsional, dan detail. Mungkin inilah yang menjadi benchmark untuk pembuatan peta-peta nusantara selanjutnya
"TAHUN 1910-1941''1945-Sekarang:
4 komentar:
kenapa peta 1941 dan sekarang sama
Ternyata peta nusantara jaman dahulu acak-acakan ya, hehehe...
Untuk Anonim: Karena pada tahun 1941 sudah ada pesawat terbang. Jadi proses pembuatan peta terbantu oleh pesawat terbang dari udara.
emang kek gini aslinya,dikarenakan gempa makanya jadi seperti sekarang bentuknya
Posting Komentar