Banyak sekali berita menarik tentang PT.DI dan Pesawat CN 235 di dalam dunia maya baik dari bagaimana Penghianat-penghianat Bangsa yang duduk di kursi Panas sana mau menenggelamkan dan menghacurkan Indonesia dan Industri Pesawat Indonesia dari melengserkan Habibie sampai pada berita terakhir seputar Merpati membeli Pesawat MA-60 ketimbang membeli Pesawat CN-235. Bahkan Menteri TERGOBLOK sedunia sekaligus PENGHIANAT BANGSA YAITU Menteri Perhubungan Freedy Numbery Mengatakan Bahwa Pesawat MA-60 buatan China lebih Bagus ketimbang CN-235.
Kalo bukan menteri yang Goblok tidak mungkin akan mengatakan hal seperti itu, coba cari berita media mana yang mengatakan bhw pesawat buatan China itu Bagus, karena negeri China sendiri hanya memakai sekitar 6 buah pesawat saja, bisa saja hal itu dikatakan hanya untuk menutup-nutupi kebobrokan Menteri-menteri dlm pemerintahan SBY yang terlibat sejumlah SKANDAL KORUPSI dan Markup pengandaan sejumlah Proyek dan seputar MA-60. Dan hal ini sungguh Jelas Bahwa dalam Pemerintahan SBY banyak sekali dosa dalam PEMBOHONGAN PUBLIK.
INILAH SEJUMLAH BERITA DI INTERNET SALAH SATU YANG MEMUAT TENTANG KEHEBATAN CN-235 BUATAN RAKYAT INDONESIA TETAPI DIHANCURKAN OLEH PEMERINTAHANNYA SENDIRI ATAU PEJABAT-PEJABAT ** SENSOR ** ATAU LEBIH TEPATNYA PENGHIANAT PENGHIANAT BANGSA.
BANYAK NEGARA-NEGARA LUAR YANG MEMAKAI DAN PERCAYA AKAN KEHANDALAN PESWAT CN-235DIANTARA NEGARA-NEGARA ITU ADALAH:mALAYSIA, BRUNAI DARU SALAM, SEJUMLAH NEGARA TIMUR TENGAH, BRAZIL, VENESSUELA, PERANCIS, KOREA SELATAN DAN MUNGKIN ADA PEMBACA YANG TAU SILAKAN DI KASIH MASUKANNYA.
AU Perancis Memesan 8 CN-235
2 April 2010 -- DGA (Direction Générale pour l'Armement) Perancis memesan 8 pesawat angkut militer Casa CN-235 senilai 225 juta euro (305 juta dolar) guna menjembatani terlambatnya pengiriman pesawat angkut berat A400M, diumumkan pemerintah Perancis, Kamis (1/4).
Kontrak ditandatangani Kamis (25/3), termasuk dukungan pelayanan dari EADS Casa, pesawat dijadwalkan diterima AU Perancis 2011 dan 2013.
Pesawat tersebut akan bergabung dengan 19 CN-235 yang telah dioperasikan AU Perancis. AU Perancis menggunakan C-160 Transal, C-130 Hercules dan Casa CN-235 untuk armada angkutnya.
CN-235 AU Perancis saat mengunjungi Tahiti. (Foto: flickr/PhillipC)
Pimpinan DGA Laurent Collet-Billion saat rapat kerja dengan parlemen, Rabu (24/3) mengatakan armada angkut saat ini sudah uzur hanya memenuhi 25 persen misi angkut yang direncanakan pada Buku Putih Pertahanan dan Keamanan Nasional. Sejumlah pesawat terbang lebih dari 40 tahun dan sangat mahal untuk merawatnya.
Pertimbangan utama adalah sulit menjaga kemampuan para pilot serta jam terbang dengan armada pesawat saat ini.
Casa CN-235 dikembangkan oleh Casa Spanyol dan PT. DI Indonesia, menggunakan dua mesin propeller digunakan pesawat angkut dan penerjunan kargo maupu prajurit, Pesawat mampu menempuh jarak hingga 3500 km dengan membawa 5 ton kargo atau 40 penumpang.
PT. DI mengembangkan CN-235 versi MPA (Maritime Patrol Aircraft) telah digunakan oleh TNI AU dan segera TNI AL. PT. DI sedang mengembangkan CN-235 versi anti kapal selam.
SUMBER: http://militer-indonesia.blogspot.co...-8-cn-235.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar